
Penemuan informasi ini dilakuan oleh Information Warfare Monitor (IWM) di Universitas
Sebuah sistem yang disebut GhostNet melakukan pengintaian dengan menginfeksi komputer dengan cara memasukkan Trojan dengan nama Ghost-Rat. Dengan aktifnya Ghost-Rat maka komputer yang terjangkit akan dapat dikontrol dan dirusak dari jarak jauh.
Namun juru-bicara kedubes-China di London--Liu-Weimin mengelak jika ini adalah spionase yang dilakuan China. Dia mengatakan bahwa China sebenarnya hanya menjadi korban cyber-attack. Sebenarnya tindakan kegiatan hacking merupakan kegiatan yang melawan hukum.
sumber; kabarIT.com
___________________________________________________________________________________
Sunday, April 26, 2009 2:56 AM
sigidh-budi
shieghiet@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar